'Bedolkeun': Strategi UPTD Puskesmas Panglayungan dalam Optimalisasi Program Kesehatan
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang komprehensif dan terpadu UPTD Puskesmas Panglayungan meluncurkan program inovatif bertajuk 'Bedolkeun'. Program ini adalah sebuah langkah strategis untuk mengintegrasikan berbagai program prioritas di Puskesmas tersebut dengan cara merangkul seluruh aspek kesehatan masyarakat dan menghadirkan layanan yang lebih efektif serta efisien demi mewujudkan masyarakat Kelurahan Panglayungan yang sehat dan sejahtera. Hal ini diutarakan oleh Kepala UPTD Puskesmas Panglayungan, Drg. Elida Darma, MM kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Selasa, 25 Februari 2025. Kata Elida Darma, program ini merupakan inovasi dari UPTD Puskesmas Panglayungan dalam rangka mengintegrasikan berbagai prioritas program kesehatan yang menjadi prioritas di Kelurahan Panglayungan.
"Program 'Bedolkeun' ini kami dilakukan per 6 bulan sesuai dengan data yang ada di Puskesmas Panglayungan seiring memasuki musim pancaroba bulan Februari dan Agustus biasanya terjadi peningkatan kasus DBD di Kelurahan Panglayungan," ujar Elida Darma. "Program 'Bedolkeun' ini bekerjasama dengan Organisasi dan Lintas Sektor secara komprehensif dan berkesinambungan di Kelurahan Panglayungan," lanjutnya. Masih kata Elida Darma, kegiatan ini sudah dilakukan sebanyak dua kali yaitu Agustus 2024 dan 24 Februari 2025 yang dilakukan di RW 15 Kelurahan Panglayungan. "Pemilihan lokasi di RW 15 Kelurahan Panglayungan ini karena. RW. 15 merupakan proyeksi RW Binaan terkait Kampung Bebas Jentik, Kampung 100% UHC serta 100% balita imunisasi," terangnya.
Lebih lanjut, Drg. Elida Darma menyampaikan harapan dari program 'Bedolkeun' ini. "Harapan dari program 'Bedolkeun' ini adalah kedepannya RW. 15 menjadi kampung / RW yang bebas jentik yang pada akhirnya akan menurunkan angka kejadian DBD di RW. 15 Kelurahan Panglayungan serta memastikan masyarakat RW 15 Kelurahan Panglayungan menjadi RW. 100 persen UHC dan 100 persen capaian imunisasi balita nya," harapnya. "Dan alhamdulillah, program 'Bedolkeun' ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang diketuk pintu rumahnya. Pemeriksaan jentik di tiap rumah dan survei tentang kepesertaan JKN serta balita yang belum lengkap imunisasinya dapat segera ditindaklanjuti oleh petugas Puskesmas dan Lintas Sektor," imbuh dokter peraih Predikat sebagai ASN Terinovatif yang diberikan Pemkot Tasikmalaya dalam ajang RIDe Fest ( Research Inovation Development Festival ) yang digelar di Kampus UPI Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu ini.
"Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Koramil Kecamatan Cipedes yang dalam hal ini diwakili oleh Bapak Sertu Usep Komara, Ketua RW serta RT dan kader RW.15 Kelurahan Panglayungan yang langsung turun mendukung program ini. Walaupun kemarin Senin saat pelaksanaan kegiatan Kota Tasikmalaya diguyur hujan tapi tidak menyurutkan tekad Puskesmas Panglayungan untuk melaksanakan kegiatan ini," pungkasnya.
Sumber Artikel berjudul "'Bedolkeun': Strategi UPTD Puskesmas Panglayungan dalam Optimalisasi Program Kesehatan", selengkapnya dengan link: https://priangantimurnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-1229098253/bedolkeun-strategi-uptd-puskesmas-panglayungan-dalam-optimalisasi-program-kesehatan?page=all&utm_source=social__whatsapp&utm_medium=social__whatsapp